Text
STRATEGI GURU DALAM MENANAMKAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER BERDASARKAN KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH AL-FALAH KARANGSOKON GULUK-GULUK SUMENEP
ABSTRAK
Faiqah. 2019. Strategi Guru dalam Menanamkan Nilai Pendidikan Karakter Berdasarkan Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Al-Falah Karangsokon Guluk-Guluk Sumenep. Skripsi, Jurusan Ilmu Pendidikan Sosial, Program Studi Pendidikan Sosial, Institut Agama Islam Negeri Madura Pemekasan, Pembimbing: Drs. Moh. Mashur Abdi
Kata kunci: Strategi guru, nilai pendidikan karakter
Secara sosiologis, MTs Al-Falah merupakan komunitas yang kompleks, di dalamnya terdapat pola interaksi yang berbeda antara peserta didik yang satu dengan lainya. Perbedaan ini timbul disebabkan latar belakang dan masalah masing-masing yang berlainan. Sebagai konsekuensi dari perbedaan tersebut, dalam lingkungan madrasah muncul prilaku-prilaku sebagai wujud dari perilaku yang melatarbalakanginya, baik perilaku baik maupun perilaku tidak baik. Agar karakter peserta didik dapat dimanifestasikan pada perilaku baik, guru mata pelajaran IPS perlu menerapkan strategi yang tepat dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter kepada peserta didik sesuai tuntutan kurikulum 2013.
Permasalahan dalam penelitian ini mencakup (1) bagaimana strategi guru dalam menanamkan nilai pendidikan karakter berdasarkan kurikulum 2013 pada mata pelajaran IPS siswa kelas VII? (2) apa saja faktor pendukung dan penghambat strategi guru dalam menanamkan nilai pendidikan karakter berdasarkan kurikulum 2013 pada mata pelajaran IPS siswa kelas VII? dan (3) bagaimana respon siswa terhadap strategi guru dalam menanamkan nilai pendidikan karakter berdasarkan kurikulum 2013 pada mata pelajaran IPS siswa kelas VII?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah kepala madrasah, guru mata pelajaran IPS, dan dan beberapa orang siswa kelas VII. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, interview, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif interaktif. Teknik pengecekan keabsahan data dilakukan melalui pengamatan terus-menerus, pemeriksaan sejawat, dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) strategi guru dalam menanamkan nilai pendidikan karakter berdasarkan kurikulum 2013 pada mata pelajaran IPS siswa kelas VII, melalui (a) pembiasaan, seperti berdo’a sebelum memulai dan mengakhiri pelajaran, mengucapkan salam, shalat dhuha, shalat dhuhur berjemaah, dan berjabatan tangan, (b) keteladanan, seperti datang tepat waktu ke nadrasah, membersihkan lingkungan madrasah, memimpin shalat dhuha dan shalat dhuhur berjemaah, dan (c) pemberian arahan dan bimbingan tentang pentingnya perilaku baik, misalnya disiplin, rajin, tolong-menolong, dan jujur serta memberikan bimbingan terhadap kesulitan-kesulitan siswa, (2) faktor pendukung strategi guru dalam menanamkan nilai pendidikan karakter berdasarkan kurikulum 2013 pada mata pelajaran IPS siswa kelas VII, di antaranya sarana dan prasarana yang memadai, minat kuat dari siswa, dan profesionalitas guru, sedangkan faktor penghambatnya adalah perbedaan kemampuan siswa dan perbedaan status sosial budaya siswa, dan (3) respons siswa terhadap strategi guru dalam menanamkan nilai pendidikan karakter berdasarkan kurikulum 2013 pada mata pelajaran IPS siswa kelas VII adalah positif.
Tidak tersedia versi lain