Text
Peran Kiai dalam Mengembangkan Sikap Sosial Santri pada Pondok Pesantren Sabilul-Huda Gadu Barat Ganding Sumenep dan Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Billapora Rebba Sumenep
Kata Kunci: Peran Kiai, Sikap Sosial Santri.
Pondok pesantren merupakan suatu tempat yang menjungjung tinggi
nilai-nilai agama yang didalam ruang lingkup masyarakat amat dibutuhkan untuk
bisa mempertahankan tradisi kehidupan beragama lebih khusus pada pedesaan
yang memang sangat menjadi penilaian bagi masyarakat sekitar. Dalam beberapa
kegaiatan yang ada dilembaga pendidikan pesantren sudah tentu memiliki banyak
kegiatan keagamaan dengan meliputi pendidikan formal dan nonformal, pada
pembahasan ini peneliti sengaja melakukan kajian tentang pendidikan sosial yang
ada di dua pondok pesantren yakni, Sabilul Huda dan Raudhatul Ulum yang dua
lembaga tersebut berada pada wilayah Kecamatan Ganding dan Lenteng
Kabupaten Sumenep.
Dari sini peneliti bisa tahu lebih rinci bagaimana kiai tersebut
mengembangkan sikap sosialnya, permasalahan dalam penelitian ini adalah; apa
peran kiai dalam mengembangkan sikap social santri? bagaimana sikap social
santri serta hambatan dalam mengembangkan sikap social santri. Menurut
George Homan, sosial adalah hubungan dengan masyarakat yang merupakan
kumpulan individu serta memiliki interaksi untuk membentuk suatu keseluruhan
yang terorganisir dan berhubungan dengan timbal balik. dimana orang muslim
harus secara otentik mengembangkan paham kemajemukan masyarakat
(pluralisme sosial), disamping itu pula bagaimana seorang santri haruslah benarbenar belajar dengan sikap saling menghargai antara sesama dan anggota
masyarakat, dengan menghormati apa yang dianggap penting pada masingmasing orang dan kelompok. Perlu diketahui dalam pelaksanaan observasi yang
dilakukan peneliti sangat memperhatikan bagaimana kegiatan sosial santri yang
ada di dua lembaga tersebut.
Peneliti menggunakan metode kualitatif, dan jenis penelitian multisitus,
serta pengumpulan datanya dilakukan dengan cara observasi nonpartisipan,
wawancara, dan dokumentasi terhadap sumber terkait. Hasil penelitian yang
diperoleh yaitu pertama, tentang dinamika sosisal sosial yang ada di dua pondok
pesantren tersebut. Kedua, mengenai kegiatan sosial santri seperti, kerja bakti
dalam berpartisapsi dalam pembangunan di pesantren, ketiga, interaksi dengan
masyarakat sekitar seperti, ngaji bersama dan tahlil bersama dengan masyarakat.
Dan banyak kegiatan sosial lainnya yang penulis sudah paparkan.
Tidak tersedia versi lain